Tutorial Konfigurasi Auto Backup Mikrotik Perwira Media

Agustus 18, 2023
Auto Backup Mikrotik

Tutorial Konfigurasi Auto Backup Mikrotik Perwira Media - Auto Backup Mikrotik merupakan layanan baru dari perwira media, produk ini tersedia mulai bulan Desember 2022. Setiap pelanggan yang sudah mendaftar di client area dapat mencoba produk tersebut selamat 3 bulan GRATIS!

Berikut akan kami tunjukan bagaimana cara konfigurasi SSH Auto Backup dari Perwira Media.

Silakan lalukan order layanan terlebih dahulu

Order Auto Backup

Karena produk GRATIS, maka perlu aktivasi manual dari admin. Silakan hubungi admin terlebih dahulu.

Aktivasi Auto Backup

Setelah proses aktivasi selesai, maka akan muncul menu autobackup di samping kiri.

Menu Auto Backup
Setelah order berhasil, langkah pertama yaitu konfigurasi VPN, karena proses auto backup VIA SSH dengan ip private agar lebih aman. Pilih menu Active Services kemudian pilih detail layanan auto backup.

Berikut contoh tampilan detail layanan auto backup


Seperti pada layanan lainnya, VPN pada auto backup dapat dikonfigurasi menggunakan L2TP ataupun SSTP silakan pilih sesuai selera hehe.

Berikut script konfigurasi VPN agar lebih praktis


VPN VIA L2TP

/interface l2tp-client add name="AutoBackup Perwiramedia" connect-to="absg1.perwiramedia.com" user="$username" password="$password" disabled=no


VIA SSTP

/interface sstp-client add name="AutoBackup Perwiramedia" connect-to="absg1.perwiramedia.com" user="$username" password="$password" disabled=no

Silakan ganti pada bagian $username dan $password sesuai data VPN yang didapat.

Script VPN

Pastikan status VPN sudah running
VPN Running


Konfigurasi VPN telah selesai, berikutnya yaitu konfigurasi autobackup pada mikrotiknya.

  1. Pastikan service ssh tidak terdisable, service ssh wajib aktif, agar lebih aman dapat ditambahkan whitelist ip yang boleh akses via ssh.
  2. Buatlah user baru untuk ssh dengan level akses full dan tambahkan whitelist IP yang boleh menggunakan user tersebut.
IP yang digunakan oleh server backup yaitu 10.10.0.10, silakan konfigurasi routing terlebih dahulu agar bisa diakses via server. berikut script routingnya

/ip route add dst-address="10.10.0.10" gateway="10.10.0.1"
Route IP Auto Backup

Pastikan sudah bisa terkoneksi ke server dengan cara test ping
Test Ping IP Server

Pastikan Service SSH Aktif, dan jika menggunakan whitelist maka tambahkan IP server (10.10.0.10) pada available from.
Buatlah user khusus untuk ssh dari server dengan grup full dan allowed address IP Server (10.10.0.10)

User Backup

Selanjutkan buka client area dan pilih menu Auto Backup pada bagian kiri. ganti user dan password mikrotik sesuai user yang telah dibuat.
Jika sudah kemudian klik tombol Test Backup dan tunggu proses backup.


Jika muncul alert seperti diatas, maka konfigurasi telah selesai. silakan cek download file pada hari ini. ditandai dengan tombol warna ungu.
Contoh hari ini tanggal 12

Setelah di klik maka  File Backup akan terdownload.

File backup akan tersimpan selama 30 hari terkahir, jadi setiap hari file akan diperbarui mulai pukul 00:00-06:30

Log backup akan tersedia tampilan paling kiri.
Logging History


Selamat mencoba, semoga layanan ini bermanfaat. Jangan ragu untuk menghubungi admin jika mengalami kesulitan.